Sajadahini biasanya terbuat dari benang woll yang kemudian didesan dengan gambar atau corak yang bernafaskan islami. Sajadah tak hanya sering dipakai untuk sholat dirumah saja, namun kini masjid juga sudah banyak yang menyediakan sajadah. Namun sajadah yang sering dipakai atau dihamparkan pada lantai masjid tersebut memang sedikit berbeda
STOKYANG ADA SEKARANG SEPERTI DI DALAM GAMBAR. โจ BEG SEJADAH 2 in 1 โจ. ๐ผ Sejadah standard saiz 70 x110cm. Medium ketebalan. ๐ผ Size beg dalam keadaan berzip adalah 15inci lebar x 12.5inci tinggi. ๐ผ Corak luar menggunakan kain cotton (mudah cuci). ๐ผ Mudah di bawa ke pejabat, Sekolah, percutian @ di simpan dalam kereta. ๐ผ Menggunakan 2 zip berkualiti untuk
Gambarmasjid tetap ia sematkan pada masing-masing sajadah untuk mempertahankan nuansa Islaminya. "Kami pakai kain bulu yang ketika dipakai anak-anak terasa lebih halus," ungkapnya. Produksi sajadah kartun di tempat usaha Sugiharto diawali dengan pencetakan gambar pada kertas transfer menggunakan tinta sublim.
Homemadesajadah untuk anak-anak dan dewasa T erbuat dari bahan katun dengan hiasan gambar-gambar lucu. Dilapisi dacron sehingga empuk saat dipakai. Gambar dibordir. Ukuran sajadah anak 55 x 100 cm. Harga Rp 120.000 belum ongkos kirim
Sajadahini juga dilengkapi dengan gambar sketsa anggota tubuh anak, seperti kaki, lutut, tangan, hidung, dan dahi. Sensor gerakan pada bagian tubuh tersebut akan membantu anak mempraktikkan gerakan salat dengan urutan yang benar. Bahan. Non wofen fabric + komponen elektronik + ABS. Ukuran. 102 cm x 72 cm.
Tidakboleh juga menggambar ka'bah di atas kasur. Sejadah mini borong ni bisa dibeli secara borong ataupun runcit. Dan sudah sepantasnya orang yang melihatnya agar tidak membeli sajadah yang bergambar ka'bah. Sejadah ni memiliki banyak motif dan warna. Meskipun sajadah lainnya juga membuat gambar ka'bah sebagai desainnya.
a1KD. ๏ปฟRekomendasi merk dan jenis sajadah terbaik yang mendukung aktivitas ibadah agar lebih maksimal. Bikin nyaman dan adem! Sajadah merupakan salah satu peralatan penting dalam melaksanakan ibadah. Ada macam-macam sajadah tersedia dengan berbagai bahan dan corak warna, serta nilai khas setiap produk masing-masing. Banyaknya opsi justru membuatmu bingung dalam menentukan pilihan? Tak perlu khawatir, di bawah ini Tokopedia akan memberikan rekomendasi jenis sajadah terbaik yang akan membantu meningkatkan ibadah kamu, Toppers! Baca Juga Merk/Jenis Kurma Terbaik dan Paling Enak di Indonesia Meriahkan bulan Ramadan dengan Promo Waktu Indonesia Belanja Spesial Ramadan! Dapatkan Kejar Diskon hingga 90% dan Bebas Ongkir sepuasnya. Periode 13 April โ 12 Mei 2021! Rekomendasi Merk/Jenis Sajadah Terbaik 1. Sajadah Batik Perpaduan antara warisan budaya lokal yang luhur dengan fungsi sajadah sebagai perlengkapan ibadah, jadilah sajadah batik. Pola batik yang khas membuat sajadah menjadi lebih menarik bagi para penggunanya. Pengerjaan pola batik bisa dilakukan dengan mesin maupun tradisional. Hal itu tentu saja menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan nilai jual produk akhir sajadah. Rentang Harga Rp โ Rp 2. Sajadah Turki Keunggulan unik dari sajadah ala Turki ini ada pada bahan warnanya yang umumnya terang, membuat sajadah ini ideal untuk dipakai di kondisi gelap khususnya pada malam hari. Selain itu, sajadah Turki juga biasanya dilengkapi dengan kompas penunjuk kiblat, memudahkan para penggunanya untuk secara akurat menentukan kiblat salat. Di Tokopedia sendiri tersedia produk sajadah Turki baik impor maupun produksi lokal yang tak kalah berkualitas. Rentang Harga Rp โ Rp 3. Sajadah Beludru Jenis sajadah paling laris lainnya adalah sajadah beludru. Bahan beludru yang dipakai sajadah ini berstruktur sangat halus dan rata, dengan berat yang relatif ringan. Sajadah jenis beludru sangat cocok untuk dibawa saat bepergian, terlebih untuk traveling jarak jauh karena tipisnya sajadah ini mempermudah kamu saat packing barang. Tidak heran bila sajadah jenis ini sangat laris sebagai oleh-oleh. Rentang Harga Rp โ Rp 4. Sajadah Busa Sajadah populer selanjutnya adalah jenis sajadah busa. Sajadah ini laris di kalangan mereka yang memprioritaskan kenyamanan dalam ibadah. Busa yang terkandung di dalamnya membuat sajadah jenis ini lebih tebal dari sajadah lainnya, pas untuk berlama-lama ketika shalat. Sajadah jenis busa juga populer di kalangan anak-anak karena teksturnya yang empuk, membuat mereka betah untuk ibadah, serta sekadar duduk-duduk maupun bersantai sejenak di atasnya. Rentang Harga Rp โ Rp 5. Sajadah Sulam Sajadah jenis sulam umumnya memiliki ukuran yang besar. Jenis sajadah ini cocok untuk keperluan-keperluan kolektif seperti untuk kegiatan ramai. Proses sulaman pada sajadah ini membuatnya memiliki warna dan pola sangat mendetail, menghasilkan tampilan corak yang cantik. Jadi, sajadah ini bukan hanya berguna bagi keperluan ibadah, tapi juga berwujud indah layaknya karya seni. Rentang Harga Rp โ Rp 6. Sajadah Tenun Sajadah tenun memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan sajadah jenis lain. Proses tenun yang dilaluinya membuat tekstur sajadah ini. Proses tenun tersebut umumnya dilakukan dengan mesin tradisional, menghasilkan keindahan sederhana yang merepresentasikan budaya lokal. Sajadah tenun bila dikerjakan dengan metode tradisional bisa menghasilkan produk dengan harga yang cukup tinggi. Rentang Harga Rp โ Rp Baca Juga Masjid Terbesar di Indonesia untuk Ibadah sambil Wisata Religi Berdoa dan mengaji di mana pun dengan Al-Quran kecil pilihan di sini! 7. Sajadah Meshcah Sajadah Meshcah merupakan salah satu sajadah populer di Indonesia. Sajadah ini terkenal dengan bahannya yang tebal, berbeda dengan sajadah lainnya yang lebih ringan. Tidak heran bila bebannya yang berat justru menjadi keunggulannya untuk memenuhi berbagai keperluan yang biasanya lebih bersifat permanen. Seperti keperluan akan sajadah di masjid-masjid, mushola, dan tempat ibadah publik lainnya. Varian sajadah meshcah yang paling laris adalah varian Saudi Arabia, dengan lapisan karpet tebal di bawahnya. Rentang Harga Rp โ Rp 8. Sajadah Lipat Saku Jenis sajadah lipat saku sangat populer di kalangan mereka yang banyak beraktivitas di luar rumah, terutama bagi pekerja kantoran dan mereka yang sedang melancong ke tempat-tempat wisata. Sajadah jenis ini sangat berguna karena mobilitas yang ditawarkan kepada para penggunanya. Sajadah lipat saku umumnya berbahan tipis, sesuai namanya, cocok untuk dibawa-bawa di dalam saku ke manapun penggunanya pergi. Sajadah lipat saku biasanya dipaketkan dengan tas kecil tempat sajadah bernaung. Rentang Harga Rp โ Rp 9. Sajadah Sandar Duduk Sajadah favorit berikutnya adalah sajadah sandar duduk. Sajadah jenis sandar duduk merupakan produk yang tengah naik daun terutama di kalangan masyarakat Indonesia baru-baru ini. Sajadah merupakan yang sama sekali berbeda dengan jenis sajadah lainnya, yakni kemampuan untuk berubah menjadi sajadah dengan sandaran untuk posisi duduk. Sajadah jenis ini umumnya digunakan untuk keperluan yang membutuhkan waktu lama, seperti iโtikaf di masjid maupun bagi mereka yang ingin berdoa atau mengaji setelah salat. Rentang Harga Rp โ Rp 10. Sajadah Suede Anti Alergi Varian sajadah jenis ini merupakan sajadah higienis. Sajadah anti alergi memanfaatkan salah satu perkembangan teknologi terbaru dari industri tekstil, yakni bahan busa suede. Bahan suede ini memiliki tekstur yang sangat lembut, sehingga tidak hanya memberikan efek anti alergi, kenyamanan yang ditawarkan juga sangat baik. Sajadah ini cocok untuk kamu yang memprioritaskan kesehatan selagi beribadah dengan nyaman. Rentang Harga Rp โ Rp 11. Sajadah Rumbai Sajadah jenis rumbai identik dengan dengan pola jahitannya yang unik. Bahannya yang tipis membuatnya sangat nyaman untuk dipakai. Selain itu, mobilitas yang ditawarkan juga sangat berguna bagi mereka yang banyak berada di luar rumah. Sajadah rumbai umumnya mempunyai motif yang tidak pasaran, memberikan kesan mewah dan premium. Rentang Harga Rp โ Rp 12. Sajadah Bulu Sajadah jenis ini menawarkan corak yang bernuansa menyenangkan dan tidak membosankan. Tidak heran bila sajadah bulu biasanya sangat digemari oleh anak-anak, terlebih mereka yang berumur di bawah lima tahun atau balita. Anak-anak sangat betah bermain di atas sajadah bulu karena selain teksturnya yang sangat lembut, bulu yang menempel pada sajadah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Rentang Harga Rp โ Rp Baca Juga Kumpulan Ucapan Berbuka Puasa Bermakna Mendalam Yuk, tingkatkan ibadahmu dengan berbagai pilihan jenis dan model sajadah terbaru dan terlaris di atas, Toppers! Selain sajadah, cek juga perlengkapan ibadah terlengkap lainnya dengan harga termurah hanya di Tokopedia! Temukan semua kebutuhan umat muslim, mulai dari perlengkapan ibadah hingga zakat hanya di Tokopedia Salam!
- Sajadah yang seperti apakah dilarang Nabi untuk sujud? Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat. Sholat merupakan ibadah yang paling utama bagi umat muslim di dunia ini. Oleh sebab itu, perlunya memperhatikan syarat sahnya sholat. Di antaranya yakni menyempurnakan wudhu dan memperbaiki bacaan serta gerakan dalam sholat. Selain itu perlu juga memperhatikan busana yang dikenakan dalam melaksanakan sholat yakni tidak haram. Bahkan saat hendak menunaikan sholat, kebersihan pakaian dan tempat sholat juga perlu dijaga. Hal ini lantaran untuk menghadap Allah Subhanahuwata'ala dengan maksimal. Apalagi Allah menyukai kebersihan dari setiap hambaNya terutama saat menghadap Allah untuk beribadah. Selain itu, terkait tempat sholat yakni bersih dari najis dan kotoran yang dapat menyebabkan sholat menjadi tidak sah. Di samping itu, ternyata ada satu hal yang luput dari umat muslim saat sholat yakni terkait sajadah. Karena ternyata ada jenis sajadah yang dilarang oleh Nabi untuk dipakai sujud dalam sholat. Lantas, sajadah seperti apakah yang dilarang oleh Nabi tersebut? Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan melalui kanal YouTube KAWAN INSAF seperti dikutip Jumat 20/11/2021. Baca juga Ternyata Sujud Sholat Seperti Ini Dilarang Nabi, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Bahaya & Bisa Meninggal Terkait sajadah yang digunakan untuk sholat ini disampaikan Ustaz Adi Hidayat dengan menjelaskan anggota ubuh yang harus menempel saat sujud salah satunya dahi.
Sajadah, adalah hal yang tidak asing lagi bagi kita umat Islam. Lebih-lebih di negara kita, tersebar luas baik di rumah maupun di masjid-masjid. Sangat beragam dengan berbagai motif dan warna. Ada gambar masjid, kaโbah, ukiran, mozaik, lampu, dan seterusnya. Sebagai seorang muslim boleh-boleh saja kita shalat dengan mengunakan sajadah sebagai alas. Hanya saja, mengingat bahwasanya sajadah yang ada sekarang banyak sekali pilihannya maka satu hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan motif dan hiasannya. Jangan sampai gambar atau motif sajadah justru menghilangkan ruh dari shalat itu sendiri yaitu kekhusyukan. Dari Aisyah radhiyallahu anha, bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah shalat mengenakan baju yang ada motif garisnya. Beliau pun melihat selintas ke arah motifnya itu. Maka ketika beliau selesai shalat, beliau bersabda ุงุฐูููุจููุง ุจูุฎูู
ููุตูุชูู ููุฐููู ุฅูููู ุฃูุจูู ุฌูููู
ู ููุฃูุชููููู ุจูุฃูููุจูุฌูุงูููููุฉู ุฃูุจูู ุฌูููู
ู ููุฅููููููุง ุฃูููููุชูููู ุขููููุง ุนููู ุตูููุงุชูู โPergilah dengan kain ini ke Abu Jahm dan datangkan kain kasar Abu Jahm. Karena kain ini barusan melenakanku dalam shalat.โ Dalam redaksi yang lain beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda ููููุชู ุฃูููุธูุฑู ุฅูููู ุนูููู
ูููุง ููุฃูููุง ููู ุงูุตููููุงุฉู ููุฃูุฎูุงูู ุฃููู ุชูููุชูููููู โAku barusan melihat gambarnya sementara aku dalam shalat, aku khawatir kain ini menggangguku.โ HR. Bukhari 373, Muslim 556 Itulah yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Kekhusyukan adalah inti dari shalat sehingga beliau menghindarkan segala sesuatu yang dapat merusaknya. Dari hadits diatas dapat kita ambil pelajaran, bahwa dalam masalah ini hendaknya kita memilih sajadah yang tidak menggangu kekhusyukan shalat. Sajadah dengan motif yang dapat mengganggu kekhusyukan harus dihindari. Terlebih sajadah yang ada di masjid, hendaknya bebas dari motif-motif yang mengganggu. Para ulama melalui Lajnah Daimah telah menjelaskan ููุงูุฑููุณูููู
ู ููุงูุฒูุฎูุงุฑููู ููู ููุฑูุดู ุงูู
ูุณูุงุฌูุฏู ููุฌูุฏูุฑูุงููููุง ู
ูู
ููุง ููุดูุบููู ุงูููููุจู ุนููู ุฐูููุฑู ุงูููููู ููููุฐูููุจู ุจูููุซูููุฑู ู
ููู ุฎูุดูููุนู ุงูู
ูุตููููููููุ ููููุฐูุง ููุฑููููู ููุซูููุฑู ู
ููู ุงูุณูููููู. ููููููุจูุบููู ููููู
ูุณูููู
ููููู ุฃููู ููุฌููููุจูููุง ุฐููููู ู
ูุณูุงุฌูุฏูููู
ูุ ู
ูุญูุงููุธูุฉู ุนูููู ููู
ูุงูู ุนูุจูุงุฏูุชูููู
ู โGambar dan hiasan di karpet masjid dan dindingnya termasuk yang melalaikan hati dari zikir kepada Allah dan menghilangkan kekhusyukan jamaah shalat. Oleh karena itu banyak ulama salaf memakruhkannya. Selayaknya umat Islam menjauhkan hal itu dari masjid-masjid untuk menjaga kesempurnaan ibadah mereka.โ Fatawa Lajnah Daimah 6/181 Termasuk juga, sajadah yang bergambar masjid. Baik gambar masjidil haram, Nabawi, Aqsha, maupun masjid yang lainnya. Lebih baik dihindari. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah, dengan berdalil dengan hadits di atas menjelaskan ุงูููุฐูู ููุฑูู ุฃูููููู ููุง ููููุจูุบูู ุฃููู ููููุถูุนู ููููุฅูู
ูุงู
ู ุณูุฌุงุฏู ูููููู ุชูุตูุงูููุฑู ู
ูุณูุงุฌูุฏ ุ ููุฃูููููู ุฑูุจููู
ูุง ููุดููููุด ุนููููููู ููููููููุชู ููุธูุฑููู ููููุฐูุง ููุฎููู ุจูุงูุตููููุงุฉู โPendapat kami, bahwasanya tidak layak menaruh untuk Imam sajadah yang ada gambar masjid. Karena terkadang mengganggu dan memalingkan pandangannya dan ini mengurangi kesempurnaan shalat.โ Fatawa Syaikh Ibnu al-Utsaimin 12/362 Oleh sebab itu, hal inilah yang harus kita perhatikan bersama. Jangan sampai membeli sajadah dengan motif yang dapat mengganggu kekhusyukan. Terlebih bagi para pengurus masjid, hendaknya hati-hati dalam menentukan karpet sajadah masjid. Jangan sampai akhirnya membuat jamaโah kehilangan kekhusyukan karena sibuk memperhatikan dan memikirkan motif sajadah ketika shalat. Zahir al-Minangkabawi, berasal dari Minangkabau, kota Padang, Sumatera Barat. Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 2 Padang, melanjutkan ke Takhasshus Ilmi persiapan Bahasa Arab 2 tahun kemudian pendidikan ilmu syar'i Ma'had Ali 4 tahun di Ponpes Al-Furqon Al-Islami Gresik, Jawa Timur, di bawah bimbingan al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc hafizhahullah dan lulus pada tahun 1438H. Sekarang sebagai staff pengajar di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Barkah LPTA dan Ma'had Imam Syathiby, Radio Rodja, Cileungsi Bogor, Jawa Barat.
Pertanyaan Apakah menginjak Kaโbah dan tempat-tempat suci yang ada dalam sajadah shalat itu haram? Ada propoganda yang mengajak embargo tidak membeli sajadah shalat yang ada gembar tempat-tempat suci agar tidak menginjaknya dengan kaki. Apa pendapat syarโi dalam masalah ini? Terimakasih Teks Jawaban yang tidak ada ruh baik benda mati dan tumbuhan serta semisalnya, tidak mengapa, termasuk dalam hal ini Kaโbah dan tempat-tempat suci selama tidak ada gambar orang. Akan tetapi hendaknya jamaah shalat tidak shalat di hadapan gambar atau di sajadah yang gambarnya agar tidak mengganggunya. Telah diriwayatkan oleh Bukhari 373 dan Muslim, 556 dari Aisyah sesungguhnya Nabi sallallahu alaihi wa sallam mempunyai kelambu yang ada gambarnya, maka beliau melihat selintas gambarnya, ketika selesai beliau mengatakan, ุงุฐูููุจููุง ุจูุฎูู
ููุตูุชูู ููุฐููู ุฅูููู ุฃูุจูู ุฌูููู
ู ููุฃูุชููููู ุจูุฃูููุจูุฌูุงูููููุฉู ุฃูุจูู ุฌูููู
ู ููุฅููููููุง ุฃูููููุชูููู ุขููููุง ุนููู ุตูููุงุชูู ููููุงูู ููุดูุงู
ู ุจููู ุนูุฑูููุฉู ุนููู ุฃูุจูููู ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉู ููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุชู ุฃูููุธูุฑู ุฅูููู ุนูููู
ูููุง ููุฃูููุง ููู ุงูุตููููุงุฉู ููุฃูุฎูุงูู ุฃููู ุชูููุชูููููู โPergi dengan kain ini ke Abu Jahm dan datangkan kain kasar Abu Jahm. Karena ia barusan melenakan dalam shalatku. Hisyam bin Urwah mengatakan dari ayahnya dari Aisyah, Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, โSaya barusan melihat gambarnya, sementara saya dalam shalat, saya khawatir menggangguku.โ Kata Khomishohโ adalah baju bergaris dari sutera atau wol Kata Al-Aโlamโ adalah ukiran dan hiasan Kata Anbajaniyah adalah kain tebal tidak ada gambar dan ukiran. Dimakruhkan shalat di atas sajadah yang bergambar dan berhias karena akibat yang dapat mengganggu dan melalaikan jamaah shalat. Bukan seperti yang disebutkan dalam pertanyaan yaitu karena ada penghinaan tempat suci dengan menginjaknya. Yang nampak hal itu tidak ada penghinaan dalam hal ini. Bahkan sajadah-sajadah ini sangat dijaga oleh pemiliknya dan biasanya menjadikan ruang kosong untuk tempat pijakan kaki. Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah ditanya tentang sajadah yang ada gambar masjid apakah shalat di atasnya? Maka beliau menjawab, โPendapat kami, hendaknya tidak layak menaruh untuk Imam sajadah yang ada gambar masjid. Karena terdakang mengganggu dan memalingkan pandangannya dan ini mengurangi shalat. Oleh karena itu ketika Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam shalat dengan kain yang ada gambar, beliau melihat selintas gambarnya. Ketika selesai beliau mengatakan, โPergi dengan kain bergambar ini ke Abu Jahm. Dan datangkan kepadaku dengan kain kasar tidak bergambarnya Abu Jahm, karena ia berusan melalaikan shalatku.โ Muttafaq alaihi dari hadits Aisyah radhiallahu anha. Kalau seorang Imam tidak tergangu dengan hal itu, karena buta atau karena hal ini seringkali dilewati sehingga tidak ada perhatian dan tidak mengalihkan pandangannya, maka kami berpendapat tidak mengapa shalat di atasnya. Wallahu muwafiq. Selesai dari Majmu Fatawa Syekh Ibnu Utsaimin, 12/362. Terdapat dalam Fatawa Lajnah Daimah, 6/181 pertanyaan, โApa hukum shalat di atas karpet yang ada gambar berbentuk bangunan islami. Sebagaimana karpet yang ada sekarang di masjid-masjid. Dan apa hukum shalat di atasnya kalau ada salibnya. Apakah menghukumi itu gambar salib dengan dua sisi bawah panjang dan atas pendek dengan dua sisi yang sama. Atau dihukumi setiap ada dua garis membentang itu salib. Kami mohon bantuan tentang masalah ini, karena semaraknya ujian hal ini, semoga Allah menjaga anda semua. Jawaban, โPertama, Masjid adalah rumah Allah Taโala. Dibangun untuk mendirikan shalat, bertasbih kepada Allah siang malam disertai dengan kehadiran hati, kerendahan, kekhusuan dan khusu kepada Allah. Gambar dan hiasan di karpet masjid dan temboknya termasuk yang melalaikan hati dari zikir kepada Allah dan menghilangkan kekhusuan jamaah shalat. Oleh karena itu para ulama salaf memakruhkannya. Selayaknya umat Islam menjauhi hal itu di masjid-masjidnya untuk menjaga kesempurnaan ibadahnya dengan menjauhkan yang melalaikan dari tempat untuk pendekatan diri kepada Allah Tuhan seluruh alam. Mengharapkan pahala nan agung dan tambahan balasan. Adapun shalat di atasnya sah. Kedua, salib adalah syiar orang Kristen, mereka membuatnya di tempat ibadahnya, mereka mengagungkan dan menjadikan hal itu sebagai ikon akan peristiwa dusta dan keyakinan batil yaitu masih Isa bin Maryam sallallahu alaihi wa sallam di salib. Allah Taโala telah mendustakan terhadap Yahudi dan Nasroni hal itu seraya berfirman Subhanahu wa taโala ูู
ุง ูุชููู ูู
ุง ุตูุจูู ูููู ุดุจู ููู
โPadahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.โ QS. AN-Nisaaโ 157 Maka tidak dibolehkan bagi umat Islam menjadikan hal itu di karpet masjid atau lainnya. Dan jangan dibiarkan, bahkan harus dimusnahkan dengan menghapus dan menghilangkan tanda-tandanya untuk menjauhi kemungkaran dan meninggikan dari penyerupaan orang Nashrani secara umum dan tempat-tempat suci mereka secara khusus. Tidak ada bedanya kalau garis vertikal dalam salib itu lebih panjang dibanding horisontal dan semisal hal itu. Begitu juga kalau sisi atas lebih pendek dari dua garis atau sama dengan yang dibawah.โ wallahu aโlam .
Pertanyaan Izin bertanya ustadz, bolehkah seseorang shalat dengan beralaskan sajadah? Apakah itu termasuk bidโah? Mohon penjelasannya. Jawaban Alhamdulillahi rabbil alamin, ash-shalatu was salamu ala nabiyyina Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi ajmaโin. Amma baโdu. Shalat beralaskan sajadah atau tikar atau semisalnya, hukum asalnya boleh. Ini pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dalam hadits dari Maimunah radhiyallahu anha, ia berkata ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุตููููู ุนูููู ุงููุฎูู
ูุฑูุฉู โRasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa shalat di atas khumrah sejenis kain.โ HR. al-Bukhari Muslim no. 513 Asy-Syaukani rahimahullah menjelaskan hadits ini ููุงููุญูุฏููุซู ููุฏูููู ุนูููู ุฃูููููู ูุง ุจูุฃูุณู ุจูุงูุตูููุงุฉู ุนูููู ุงูุณููุฌููุงุฏูุฉู ุณูููุงุกู ููุงูู ู
ููู ุงููุฎูุฑููู ุฃููู ุงููุฎููุตู ุฃููู ุบูููุฑู ุฐููููู , ุณูููุงุกู ููุงููุชู ุตูุบููุฑูุฉู ุฃููู ููุงููุชู ููุจููุฑูุฉู ููุงููุญูุตููุฑู ููุงููุจูุณูุงุทู ููู
ูุง ุซูุจูุชู ู
ููู ุตูููุงุชููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุนูููู ุงููุญูุตููุฑู ููุงููุจูุณูุงุทู ููุงููููุฑูููุฉู โHadits ini menunjukkan bolehnya shalat di atas sajadah. Baik sajadah tersebut terbuat dari kain, atau anyaman, atau yang lainnya. Baik ukurannya kecil ataupun besar seperti tikar atau permadani. Dan terdapat hadits shahih tentang shalatnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam di atas tikar dan permadani serta karpet dari kulit.โ Nailul Authar, 2/139 Namun hendaknya sajadah yang dipakai tidak ada gambar makhluk bernyawa atau gambar yang dapat mengganggu kekhusyukan. Al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts wal Iftaโ menjelaskan ูุฃู
ุง ุชุตููุฑ ู
ุง ููุณ ููู ุฑูุญ ู
ู ุฌุจุงู ูุฃููุงุฑ ูุจุญุงุฑ ูุฒุฑุน ูุฃุดุฌุงุฑ ูุจููุช ููุญู ุฐูู ุฏูู ุฃู ูุธูุฑ ูููุง ุฃู ุญูููุง ุตูุฑ ุฃุญูุงุก ูุฌุงุฆุฒ ุ ูุงูุตูุงุฉ ุนูููุง ู
ูุฑููุฉ ูุดุบููุง ุจุงู ุงูู
ุตูู ุ ูุฐูุงุจูุง ุจุดูุก ู
ู ุฎุดูุนู ูู ุตูุงุชู ุ ูููููุง ุตุญูุญุฉ โAdapun gambar-gambar yang tidak bernyawa pada sajadah, seperti gambar gunung, sungai, laut, tumbuhan, pohon, rumah, atau semisalnya, yang tidak ada sama sekali gambar makhluk bernyawanya, ini gambar yang dibolehkan. Namun shalat di atas kain tersebut, hukumnya makruh, karena dapat menyibukkan pikiran orang yang shalat dan mengganggu kekhusyukannya dalam shalat. Namun shalatnya tetap sah.โ Fatawa al-Lajnah, 6/180 Shalat menggunakan sajadah juga jangan sampai membuat enggan untuk merapatkan shaf dan membuat shaf menjadi renggang. Karena dalam hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda ุฃูููู
ููุง ุตููููููููู
ูุ ูุชูุฑูุงุตูููุงุ ูุฅูููู ุฃุฑูุงููู
ู ู
ูู ูุฑูุงุกู ุธูููุฑูู โLuruskan shaf kalian dan hendaknya kalian saling menempel, karena aku melihat kalian dari balik punggungku.โ HR. al-Bukhari Dalam riwayat lain, terdapat penjelasan dari perkataan dari Anas bin Malik, ููุงูู ุฃุญูุฏูููุง ููููุฒููู ู
ูููููุจููู ุจู
ูููููุจู ุตูุงุญูุจูููุ ูููุฏูู
ููู ุจููุฏูู
ููู โSetiap orang dari kami para sahabat, merapatkan pundak kami dengan pundak sebelahnya, dan merapatkan kaki kami dengan kaki sebelahnya.โ HR. al-Bukhari Walaupun menggunakan sajadah, hendaknya tetap berusaha menempelkan kaki dengan kaki orang di sebelahnya, serta pundak dengan pundak di sebelahnya. Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu โanhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda ุฃููู
ูุง ุงูุตููู ูุญุงุฐูุง ุจูู ุงูู
ูุงูุจ ูุณุฏูุง ุงูุฎูู ูููููุง ุจุฃูุฏู ุฅุฎูุงููู
ุ ููุง ุชุฐุฑูุง ูุฑุฌุงุช ููุดูุทุงู ูู
ู ูุตู ุตูุง ูุตูู ุงููู ูู
ู ูุทุน ุตูุง ูุทุนู ุงููู โLuruskan shaf dan luruskan pundak-pundak serta tutuplah celah. Namun berlemah lembutlah terhadap saudaramu. Dan jangan kalian biarkan ada celah untuk setan. Barang siapa yang menyambung shaf, Allah akan menyambungnya. Barang siapa yang memutus shaf, Allah akan memutusnya.โ HR. Abu Daud no. 666, dishahihkan al-Albani dalam Shahih Abu Daud Ini adalah pendapat yang dikuatkan oleh Imam al-Bukhari rahimahullah. Dalam Shahih-nya, membuat judul bab ุจูุงุจ ุฅูููุฒูุงูู ุงููู
ูููููุจู ุจูุงููู
ูููููุจู ููุงููููุฏูู
ู ุจูุงููููุฏูู
ู ููู ุงูุตููููู ููููุงูู ุงููููุนูู
ูุงูู ุจููู ุจูุดููุฑู ุฑูุฃูููุชู ุงูุฑููุฌููู ู
ููููุง ููููุฒููู ููุนูุจููู ุจูููุนูุจู ุตูุงุญูุจููู โBab menempelkan pundak dengan pundak dan kaki dengan kaki dalam shaf. An-Nuโman bin Basyir berkata aku melihat seorang di antara kami menempelkan pundaknya dengan pundak sahabatnya.โ Sebagian ulama mengatakan maksud dari hadits-hadits ini bukanlah menempel secara lahiriah, namun maksudnya adalah berusaha agar tidak ada celah di antara jamaโah. Sehingga tidak harus benar-benar menempel. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan ูููู ุงูู
ุฑุงุฏ ุจุงูุชููุฑุงุตูู ุฃู ูุง ููุฏูุนููุง ููุฑูุฌุงู ููุดูุงุทูู ุ ูููุณ ุงูู
ุฑุงุฏ ุจุงูุชููุฑุงุต ุงูุชููุฒุงุญู
ุ ูุฃู ููุงู ููุฑููุงู ุจูู ุงูุชููุฑุงุตูู ูุงูุชููุฒุงุญู
โฆ ูุง ูููู ุจูููู
ููุฑูุฌ ุชุฏุฎู ู
ููุง ุงูุดูุงุทูู ุ ูุฃู ุงูุดูุงุทููู ูุฏุฎููู ุจูู ุงูุตูููููู ูุฃููุงุฏ ุงูุถุฃู ุงูุตููุบุงุฑู ุ ู
ู ุฃุฌู ุฃู ููุดูููุดูุง ุนูู ุงูู
ุตููู ุตูุงุชููู
โNamun yang dimaksud dengan merapatkan adalah hendaknya tidak membiarkan ada celah untuk setan. Namun maksudnya rapat yang sangat rapat. Karena ada perbedaan antara at-tarash merapatkan dan at-tazahum rapat yang sangat rapat โฆ maka hendaknya tidak membiarkan ada celah yang bisa membuat setan masuk. Karena setan biasa masuk ke shaf-shaf, berupa anak kambing yang kecil, sehingga bisa membuat shalat terganggu.โ Asy-Syarhul Mumthiโ, 7/3-13 Ringkasnya, walaupun menggunakan sajadah, tetaplah berusaha menempelkan kaki dan pundak sebisa mungkin sebagaimana ditunjukkan oleh zahir hadits. Karena itu lebih sempurna dan lebih utama. Wallahu aโlam, semoga Allah taโala memberi taufik. *** Dijawab oleh Ustadz Yulian Purnama, Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !! Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. REKENING DONASI BANK SYARIAH YAYASAN YUFID NETWORK Kode BSI 451 ๐ Cara Ruqyah Mandiri, Aamiin Yang Benar, Baca Quran Png, Gambar Makhluk, Menunggu Kelahiran Buah Hati, Doa Perlindungan Untuk Anak, Do A Mandi Wajib Setelah Bersetubuh KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
gambar sajadah yang tidak boleh dipakai