3) Pemberian Pakan Pemberian pakan pada sapi dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: a) sistem penggembalaan (pasture fattening) b) kereman (dry lot fattening) c) kombinasi cara pertama dan kedua. Pakan yang diberikan berupa hijauan dan konsentrat. Hijauan yang berupa jerami padi, pucuk daun tebu, lamtoro, alfalfa, rumput gajah, rumput Tetapi, pada dasarnya bungkil ini dapat dijadikan pakan alternatif untuk hewan ternak yang mengandung vitamin dan gizi. Kandungan dalam bungkil ini diantaranya seperti serat kasar 6%, protein 42,7%, serta energi 2240 kkal per kg. Selain itu, bungkil kedelai memiliki kandungan vitamin seperti vitamin A, dan vitamin B1, serta kandungan mineral Industri pakan mulai menyusun pakan berdasarkan suatu formulasi pakan pada tahun 1800, karena pada waktu itu ada permintaan pakan berkualitas untuk ternak kuda dan mule, yang digunakan sebagai alat transporatsi utama pada saat itu. Industri pakan pada mulanya sudah mencampur, menyimpan, menjual dan men distribusikan produknya Biji jagung yang merupakan pangan, dapat diolah juga menjadi pakan ternak ayam. Di Kabupaten Sidenreng Rappang, telah diproduksi pakan ternak dari jagung. Produksi pakan ini dikelola oleh anggota kelompok Tani Massumpuloloe dan terletak di desa Cipo Takari Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Sampai saat ini masih Kerugian pakan tercecer ini jika dihitung per harinya cukup tinggi. Pakan crumble diberikan pada periode starter dan grower. Pada periode layer diberikan pakan tepung karena lebih hemat biaya. Namun agar konsumsi pakan tetap tinggi sebaiknya dilakukan debeaking (pemotongan ujung paruh). Cuci bersih tempat makan dan minum setidaknya 2-3 kali sehari. 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Menjalankan Usaha Ternak. 1. Memilih Jenis Bibit Unggul secara Tepat. Ketika memulai bisnis peternakan, hal yang dilakukan di awal adalah membeli bibit unggul secara tepat. Walau harganya mahal, bibit unggul ini akan menjadi produk yang terjamin dan berkualitas. DDbh.

cara menjadi distributor pakan ternak