Youcan win $10,000. Free, no fee for submission new book prize 2019: Topik tulisan mengupas esai yang ditulis Denny JA, Ph.D dengan judul yang sama di Link: syarat ketentuan beasiswa: KHUSUS ANGKATAN , dan 2016 Universitas Trunojoyo Madura A. Ketentuan Umum 1. Persyaratanmenulai esai semacam ini sangat jamak dijumpai di program-program beasiswa baik dalam maupun luar negeri. Salah satu program beasiswa dari dalam negeri yang mewajibkan pendaftarnya untuk membuat esai adalah "Beasiswa Unggulan" yang diselanggarakan oleh Kemendikbudristek. Program BU meminta pendaftar untuk menulis esai BeasiswaCendekia BAZNAS Dibuka, Ada Tunjangan UKT dan Mentoring Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali membuka pendaftaran Beasiswa Cendekia Mdie. Bagi kamu yang hendak melanjutkan pendidikan tanpa mengeluarkan biaya, wajib sifatnya untuk mengetahui tips menulis essay beasiswa. Mengapa demikian? Pasalnya, hampir semua instansi penyedia dana beasiswa mewajibkan pendaftarnya untuk menulis esai khusus. Menulis essay untuk beasiswa bukanlah suatu hal yang mudah. Hasil tulisan harus mencerminkan kepribadian, skill, serta minatmu terhadap program studi yang diinginkan. Nah, agar tidak bingung, berikut Glints paparkan enam tips menulis essay beasiswa khusus untukmu. Jangan lupa dicatat, ya! 1. Jangan tunggu sampai deadline © Tips pertama saat ingin menulis essay beasiswa adalah untuk mempersiapkan draf penulisan dari jauh-jauh hari. Sebaiknya kamu hindari menulis esai saat mendekati waktu deadline tanpa adanya persiapan apa pun. Sebab, menurut laman Going Merry, esai yang ditulis mendekati deadline kualitasnya tidak akan sempurna. Topik pembahasan dirasa kurang memadai dan banyak typo akibat terburu-buru. Maka dari itu, selalu sediakan waktu untuk refleksi diri. Pikirkan kembali kualitas terbaikmu dan rancang draf sebaik mungkin. Kamu bisa tiru contoh penulisan essay dari pendaftar yang pernah berhasil mendapatkan beasiswa. 2. Ketahui profil pembaca esai © Tips berikutnya untuk menulis essay beasiswa yang baik adalah mengetahui profil pembaca. Strategi ini cukup efektif karena cara terbaik untuk menggaet hati pembaca adalah dengan memahami minat dan kebutuhan mereka. Kamu bisa memahami profil pembaca dengan melihatnya di bagian komite beasiswa. Umumnya pembaca merupakan dosen atau profesor prodi yang kamu inginkan. Yang terpenting, jangan korbankan minat dan kepribadianmu agar bisa sesuai dengan minat pembaca. Justru, yang perlu dilakukan adalah menjelaskan bahwa kemampuan dan kepribadianmu bisa memenuhi kebutuhan prodi si pembaca. 3. Pilih topik yang kamu gemari © Melansir laman Top Universities, membahas topik yang diminati merupakan salah satu tips menulis essay beasiswa yang sangat penting. Pasalnya, topik yang dipilih memiliki dampak besar pada seberapa baik hasil esai yang kamu tulis. Jika memilih topik yang menurutmu kurang menarik, kemungkinan besar essay-mu akan membuat pembaca bosan dan tidak mengerti. Di sisi lain, membahas topik yang digemari akan menunjukkan semangat dan passion-mu terkait jurusan yang diinginkan. Maka dari itu, cobalah untuk memilih topik yang benar-benar kamu sukai. Akan tetapi, jangan lupa juga untuk membahas topik yang relevan dengan studi pilihanmu. Bila topik tidak senada dengan jurusan, pembaca tidak akan bisa menentukan kecocokanmu dengan prodi mereka. 4. Ketahui batas kata atau karakter esai © Sebagian besar permintaan esai beasiswa akan memberikan batas kata atau karakter untuk tulisanmu. Jika tidak terbiasa memperhatikan parameter ini, akan sulit bagimu untuk mengukur batas kata atau karakter tulisan. Masalahnya, jika tulisan melebihi batas kata dan karakter, pembaca akan mengurangi skor esaimu. Maka dari itu, menyadur ujaran My Scholly, jalankan hitungan kata atau karakter yang terdapat di esai untuk memastikan panjangnya. Microsoft Word dan Google memiliki fitur yang baik untuk melakukan perhitungan kata atau karakter tulisan. 5. Hindari typo dan kesalahan grammar © Jika kamu mengincar beasiswa di luar negeri, pastikan untuk menghindari typo dan kesalahan-kesalahan pada grammar. Tips menulis essay beasiswa ini sangat penting. Sebab, kesalahan penulisan tersebut akan memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang ceroboh dan kemampuan bahasa Inggris-mu kurang baik. Agar bisa terhindar dari kesalahan ini, periksa ulang tulisanmu dengan aplikasi cek grammar bahasa Inggris. Selain itu, kamu bisa melakukan proofreading atau meminta bantuan teman untuk memeriksa hasil tulisanmu. 6. Minta bantuan dosen atau teman yang terpercaya © Tips terakhir untuk menulis essay beasiswa yang apik adalah dengan meminta bantuan dosen atau teman yang kamu percaya. Menurut laman Princeton, kebanyakan dari mereka yang berhasil mendapatkan dana beasiswa tidak sungkan untuk meminta bantuan dosen atau teman-teman kuliahnya. Maka dari itu, jangan malu untuk ajukan bantuan pada dosen atau teman-temanmu. Mereka dapat membantumu saat kesulitan mencari topik atau hanya untuk sekadar membaca ulang draf penulisan. Itulah enam tips jitu untuk menulis essay beasiswa yang bisa menarik perhatian pembaca. Pelajari seluruh penjelasan Glints di atas, ya. Dijamin semua tips tersebut dapat membantumu untuk menulis esai yang apik. Ketahui juga skill wajib yang harus kamu kuasai. Temukan artikelnya di sini. Writing a Winning College Scholarship Essay 13 Tips to Bring Your Scholarship Essay to the Next Level How to Write a Scholarship Essay and Win BIG [2021 Edition] How To Write A Winning Scholarship Essay Panduan Penulisan Esai Beasiswa Pendidikan Indonesia BPI 2022 Sudahkah kamu membaca info tentang Beasiswa Pendidikan Indonesia? Program beasiswa ini tersedia untuk beragam jenjang, mulai dari D4/S1, S2, hingga S3. Selain itu, pendaftar dapat memilih perkuliahan baik tujuan dalam maupun luar negeri. Nah, untuk mendaftar tentunya ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satu persyaratan dokumen yang harus dipenuhi adalah esai. Nah, di artikel ini akan dijelaskan panduan penulisan esai BPI. Untuk persiapan beasiswa lain, click di sini. Baca juga Jasa Penerjemah Tersumpah Baca juga Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS Konten Konten atau isi tentunya menjadi bagian paling penting dalam penulisan esai. Tanpa mengetahui konten yang harus dimasukkan dalam esai, tentunya akan kebingungan. Kabar baiknya, pihak penyelenggara BPI telah menspesifikasikan konten-konten apa saja yang harus ada dalam esai. Kamu bisa menuliskan komitmen kontribusi, deskripsi diri, deskripsi peran, serta cara mewujudkan peran tersebut. Baca juga Penjelasan Jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia Tahun 2022 Pertama, komitmen kontribusi. Kontribusi selalu menjadi bagian yang sangat diperhatikan dalam pendaftaran beasiswa. Kontribusi yang dimaksud adalah bagaimana kamu akan mengaplikasi ilmu yang kamu dapatkan dalam perkuliahan ke dunia kerja nantinya. Artinya, kamu bisa menemukan atau menciptakan sebuah solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh masyarakat. Penilaian komitmen kontribusi bukanlah seberapa besar kontribusi tersebut, melainkan seberapa berdampak dan dibutuhkan oleh masyarakat. Kedua, deskripsi diri. Deskripsi diri berupa pengenalan diri, di mana pendaftar menjabarkan tentang dirinya, perlu diperhatikan bahwa kamu tak perlu menjelaskan semua hal-hal pribadimu, tetapi jabarkanlah hal-hal yang memang berkaitan dengan akademik atau pengalaman-pengalaman berkegiatan, berorganisasi, berkontribusi, atau pengalaman kerja. Dengan adanya deskripsi diri, pihak penyelenggara beasiswa bisa mengetahui seperti apa kamu dan menjadi bahan pertimbangan untuk meloloskan ke tahapan berikutnya. Baca juga Siapkan Dokumen-Dokumen Ini Jika Kamu Ingin Lolos Kuliah dan Dapat Beasiswa di Harvard University Part 1 Ketiga, deskripsi peran. Deskripsi peran berupa rencana setelah kelulusan, dalam dunia kerja nantinya kamu akan berperan seperti apa untuk mewujudkan rencana kontribusi yang telah kamu tuliskan. Melalui rancangan kontribusimu, kamu bisa menentukan seperti apa peran yang akan kamu jalankan nantinya. Kamu juga bisa menambahkan dengan siapa kamu akan bekerja sama untuk menjalani peran tersebut. Pada dasarnya, deskripsi peran yang dimaksud adalah penggambaran tentang bagaimana peranmu nantinya dalam karir yang akan mendukung untuk mewujudkan kontribusimu. Keempat, cara mewujudkan. Di poin pertama kamu telah menyebutkan tentang apa kontribusi yang ingin kamu lakukan, maka di poin keempat ini kamu harus menjabarkan bagaimana caramu mewujudkannya. Tentunya penggambaranmu harus disertai langkah-langkah konkret yang mendukung upayamu dalam perwujudan kontribusi tersebut. Intinya, di poin ini kamu harus bisa menuliskan dengan detail step by step yang akan kamu tempuh. Baca juga Siapkan Dokumen-Dokumen Ini Jika Kamu Ingin Lolos Kuliah dan Dapat Beasiswa di Harvard University Part 2 Bahasa Setelah mengetahui ketentuan isi dalam esai, hal selanjutnya yang harus dipahami adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan. Terdapat dua ketentuan, yaitu menggunakan bahasa Indonesia jika pendaftar memilih program perkuliahan tujuan dalam negeri. Sementara bagi pendaftar yang memilih perkuliahan tujuan luar negeri maka harus menulis esainya dalam bahasa Inggris. Baca juga Fakta Unik dan Menarik Beasiswa DeepMind untuk Kuliah S2 di Inggris Jumlah Kata Pihak Beasiswa Pendidikan Indonesia juga telah menetapkan batasan jumlah kata dalam penulisan esai. Hal ini ditentukan berdasarkan jenjang perkuliahan pendaftar. Bagi pendaftar di jenjang S1 atau sarjana, maka jumlah kata dalam esai tersebut dalam kisaran 1000 hingga 1500 kata. Sedangkan bagi pendaftar di jenjang S2 master dan S3 doktoral, jumlah kata dalam esai yang ditulis berkisar 1500 hingga 2000 kata. Baca juga Fakta Unik dan Menarik Beasiswa AK-Tekstil Solo untuk Lulusan SMA Sederajat Esai atau essay merupakan salah satu tulisan yang umumnya memuat opini pribadi penulisnya. Essay kerap dijadikan sebagai selingan tugas untuk siswa sekolah dan mahasiswa. Selain tugas, tulisan essay pun sering diperlombakan. Di dunia akademik tulisan essay menjadi bagian dari persyaratan untuk mendapatkan beasiswa. Tidak jarang, mereka yang mengincar scholarship kuliah di luar negeri akan terus mengasah kemampuan menulis essay. Secara umum struktur essay terdiri dari tiga komponen. Pertama adalah pendahuluan yang menyangkut latar belakang masalah terkait topik atau tema di dalam tulisan essay. Kemudian bagian kedua adalah isi. Sebuah pembahasan yang mengulas tema terpilih pada essay. Pada bagian ini penulis harus menjabarkan tema tertentu dengan digabungkan pendapat para ahli, bukti serta fakta, dan tentunya sudut pandang pribadi si penulis. Sedangkan bagian penutup berisi kesimpulan. Pada penutup, penulis harus menyampaikan akhir pembahasan dengan kalimat singkat, padat, dan jelas. Supaya pembaca mampu memahaminya. Tidak hanya itu, penulis bisa memberikan kalimat penutup untuk menyikapi pokok pembahasan yang sebelumnya sudah diulas. Jika Anda tertarik untuk menulis essay, berikut sejumlah tips dan cara membuat essay yang bisa membawa Anda meraih beasiswa. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Apa Itu Essay? Ilustrasi Orang Menulis Alexis Brown/Unsplash Sebelum membuat essay, hal dasar yang harus dipahami oleh Anda yaitu pengertian essay dan tujuan dibuatnya sebuah essay. Pengetahuan ini nantinya dapat memudahkan Anda saat hendak menulis sebuah essay. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian essay adalah sebuah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas. Biasanya essay dibuat tergantung pada sudut pandang penulisnya. Tulisan essay kerap dianggap sama dengan tulisan opini. Sekilas memang mirip, namun jika ditinjau lebih jauh lagi kedua tulisan tersebut sangat berbeda. Tulisan opini dibuat secara reaktif terhadap suatu permasalahan yang bersifat aktual. Sementara untuk essay, penulis akan membawa pembaca untuk merenung pada sebuah topik yang dibahas. Tema tersebut dianalisis serta didukung dengan fakta atau pendapat para ahli. Sifat esay pun bisa dibilang begitu reflektif analisis. Cara penyajian essay juga sangat beragam. Dilihat dari bentuknya, jenis-jenis essay terdiri dari essay deskriptif, essay argumentatif, essay cerita, tajuk, cukilan watak, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang membedakan essay dengan tulisan opini. Essay termasuk sebagai salah satu karya ilmiah. Oleh karenanya essay kerap dipakai untuk syarat mendapatkan beasiswa. Dihimpun dari situs penerbit buku Deepublish, ada tiga tujuan utama pada tulisan essay yang bisa diuraikan sebagai berikut 1. Meyakinkan Pembaca dengan Tulisan Essay Tulisan essay yang disusun oleh si penulis, dibuat untuk meyakinkan pembacanya terhadap sudut pandang dan argumentasi yang disajikan. Kemudian, fakta serta pendapat para ahli akan menjadi nilai tambah, agar tulisan tersebut lebih kredibel. 2. Menwarkan Sudut Pandang Lain terhadap Suatu Topik Tertentu Sesuai definisinya, tulisan essay menyajikan sudut pandang serta argumentasi penulis, didukung dengan sumber data, fakta ataupun pendapat para ahli. Pembaca akan diajak untuk menyimak dan melihat bagaimana si penulis menyikapi topik yang jadi tema pembahasan. 3. Memberikan Informasi Terkait Tema yang Dibahas Sajian data serta fakta-fakta pendukung, membuat suatu tulisan essay memiliki nilai informatif. Khususnya terkait tema besar yang dibahas. Penulis bisa mengutip pandangan para ahli untuk memperkuat opininya tentang topik tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa poin yang bisa menjadi dasar untuk Anda menulis sebuah essay. Ulasan berikutnya yaitu tentang tips dan cara menulis essay beasiswa yang menggugah pembaca. Bagaimana Cara Membuat Essay Beasiswa? Ilustrasi Menulis Pixabay/StockSnap Menulis essay diperlukan pengalaman serta kebiasaan menulis dan membaca buku. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui gaya tulisan serta menambah perbendaharaan kata. Sebuah tulisan, tak terkecuali essay bisa menggambarkan sudut pandang, pengetahuan, dan cara menyikapi suatu permasalahan. Maka dari itu, essay kerap dijadikan salah satu persyaratan untuk mendapatkan beasiswa. Dihimpun dari Glints, Going Merry, dan Myscholly, berikut langkah-langkah cara membuat essay Proses Perencanaan Ilustrasi mengetik menggunakan laptop Startup Stock Photos/Pexels 1. Rencanakan Essay Jauh-Jauh Hari Anda harus merencanakan essay apa yang akan dibuat, dan tema apa yang bakal dibahas. Tips pertama untuk Anda, pastikan diri Anda memiliki cukup waktu sebelum deadline dari semua beasiswa yang ingin Anda ajukan. Untuk tahap perencanaan, Anda bisa membuat kalender pribadi. Jika Anda menunggu hingga menit terakhir untuk menulis essay beasiswa, maka kualitasnya kemungkinan akan menurun. 2. Kenali Pembaca dan Ikuti Instruksi Sesuai pada Persyaratan Beasiswa Setelah Anda membuat jadwal untuk membuat essay, langkah berikutnya Anda harus menentukan audiens dan hal-hal apa saja yang diinginkan oleh penyedia dana scholarship. Tips sederhana, Anda bisa mengikuti semua petunjuk dan kriteria essay yang menjadi persyaratan. 3. Pilih Tema yang Pas Umumnya Anda akan diberikan satu tema besar untuk menulis essay beasiswa. Langkah paling mudah, cobalah untuk memilih topik yang Anda sukai atau yang menarik minat Anda. Misalnya, anggap saja tema besar essay yang diberikan adalah tentang keuangan. Anda dapat memilih beberapa topik seperti pengelolaan keuangan saat pandemi Covid-19 atau semacamnya. Tema-tema spesifik semacam ini akan membuat pembaca betah menyimak essay yang Anda buat. Proses Penulisan Ilustrasi penggunaan komputer 1. Buat Struktur Esai Tulisan essay memiliki struktur. Anda bisa membagi beberapa tulisan Anda menjadi pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Anda juga dapat menambahkan sub judul guna membantu dalam menjelaskan sudut pandang Anda. 2. Mulailah dengan Perkenalan yang Kuat dan Menggugah Pendahuluan adalah bagian penting yang menarik pembaca ke dalam essay Anda dan meyakinkan mereka untuk melanjutkan membacanya. Alih-alih memulai dengan gambaran umum, mengapa tidak mengaitkan pembaca Anda dengan baris pertama yang mengejutkan? Contohnya Anda bisa memulai dengan sedikit memberikan cerita di dalamnya. Misalnya seperti kalimat pembuka ini “Saat itu tahun 2010, Saya baru saja melintasi perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. Kemudian apa yang saya lihat merubah cara pandang saya”. Setelah itu, Anda harus menjabarkan semua argumen Anda dengan narasi yang baik dan konsisten pada bagian pembahasan. Selain itu, dengan menunjukkan “emosi” dapat membantu pembaca melihat Anda sebagai pribadi, bukan sebagai penulis tanpa wajah. Meskipun penting, ini adalah salah satu tips essay beasiswa yang cenderung paling sering diabaikan orang. 3. Buat Kesimpulan yang Baik Jangan buat kesimpulan yang biasa dan monoton. Ini akan membuat pembaca menjadi bosan. Tidak ada salahnya Anda menulis essay yang menarik perhatian dari huruf pertama hingga kesimpulan terakhir. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan, yaitu meninggalkan sebuah pertanyaan yang menarik pada bagian kesimpulan untuk membuat pembaca memikirkannya. Tahap Penyuntingan Ilustrasi cara menyunting essay burst/ 1. Cek Kembali Data dan Tulisan Essay Anda bisa membaca dan mencermati kembali isi tulisan essay. Cek apakah ada penulisan kalimat yang kurang, atau penempatan data serta fakta yang tidak tepat. Mulailah dengan membaca essay sampai Anda benar-benar merasa yakin. 2. Gunakan Aplikasi Penyuntingan untuk Menghindari Typo Hal ini menjadi masalah yang sering dihadapi penulis. Meski Anda cakap merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang menarik, typo akan merusak semua itu. Saat ini banyak aplikasi atau situs penyedia jasa layanan untuk mengecek typo pada tulisan. Bahkan sebagian besar di antaranya gratis. Cobalah lakukan itu agar tulisan Anda benar-benar sempurna. Demikian pembahasan tentang cara menulis essay untuk beasiswa. Anda bisa mengikuti semua langkah-langkah di atas untuk membuat sebuah essay yang menarik dan menggugah pembaca. Usar o encurtador de URL é uma alternativa interessante após o fim do O Google anunciou que descontinuará seu encurtador de URL, o Google Shortener conhecido como em março de 2019. Contudo, usuários que não possuem login ou que nunca criaram um link reduzido já deixarão de ter acesso a partir do dia 13 de abril. Neste cenário, nada mais justo que conhecer outras ferramentas que possuem a mesma função. Por isso, o TechTudo preparou um tutorial para mostrar como funciona o uma das alternativas mais conhecidas ao Como recuperar o botão 'ver imagem' do Google O é um site grátis que permite encurtar links, mas também possui diversas outras funções. Entre elas, uma das mais conhecidas e usadas é a de personalizar a URL. Também é possível acompanhar a quantidade de cliques, da mesma maneira que o Google Shortener fazia. Por isso, vamos mostrar como utilizar as várias de duas maneiras sem possuir uma conta, encurtando apenas de forma anônima, ou fazendo login para ter acesso a outros recursos. Bitly encurta URLs e permite acompanhar número de cliques — Foto Divulgação/Bitly Encurtando o link sem cadastro Passo 1. Entre no site e, na página inicial, cole a URL que deseja encurtar na barra indicada pela seta. Uma das alternativas mais conhecidas ao é o — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 2. Em poucos segundos, o link encurtado aperecerá. Agora, basta copiá-lo clicando em "copy" para utilizá-lo. Para encurtar um link no basta colá-lo na barra principal da Home — Foto Reprodução/Clara Barreto Utilizando outras funções do Passo 1. Entre no site e, na parte superior da página, clique em "login", se já possuir uma conta, ou em "sign up", se ainda precisa se cadastar. O permite criar URLs encurtadas fazendo login ou de forma anônima — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 2. Para quem não tem conta no site, é possível fazê-la por meio de conta no Google, Facebook ou Twitter. Ainda há a opção de digitar nome, e-mail e criar uma senha de mais de seis dígitos. O permite fazer login com as contas de rede social — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 3. Após entrar na sua conta, selecione o botão laranja em que se lê "create a bitlink", no canto superior direito da página. Para encurtar uma URL, basta criar um "create a bitlink" — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 4. Aparecerá uma janela à direita da tela. Cole a URL que deseja encurtar na caixa em que está escrito "paste long url". Basta colar o link na caixa indicada para encurtá-lo — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 5. Após alguns segundos, o link encurtado aparecerá em laranja no topo da janela. Basta clicar em "copy" para copiá-lo e usá-lo onde quiser. Também é possível compartilhar a URL encurtada diretamente no Facebook ou Twitter clicando em "share". O permite copiar o link ou compartilhá-lo direto para o Facebook ou o Twitter — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 6. Caso deseje personalizar a URL, vá para a seção "customize". Depois, apague a parte do link depois da barra / e escreva o que desejar. permite personalizar os links encurtados — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 7. Clique em "save", na barra laranja na parte inferior da janela, e aguarde alguns segundos. Para personalizar os links, o site precisa verificar se ele já existe ou se pode ser utilizado — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 8. Caso o link customizado já exista, uma caixa de diálogo vermelha aparecerá na página anunciando "error". Então, basta tentar um nome diferente. O site anunciará erro se o link já existir — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 9. Caso a URL seja aceita, basta copiar o link ou compartilhá-lo, como mostrado no passo 5. Se o link for bem sucedido, basta copiá-lo ou compartilhá-lo — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 10. Para ver o desempenho das URLs, volte para a página inicial do Se quiser acompanhar um link específico, clique em "Hide Chart". O também possui a opção de ver os detalhes dos links — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 11. Na coluna lateral à esquerda, selecione o link que deseja ver os detalhes e pronto! O site mostra quantos cliques a URL teve, em quanto tempo — Foto Reprodução/Clara Barreto Passo 12. Para ver todas as outras informações sobre o link, basta rolar a página para baixo. Outras informações sobre os cliques também podem ser observadas, como país da origem do usuário que clicou na URL — Foto Reprodução/Clara Barreto 0% found this document useful 0 votes55 views9 pagesDescriptionJust for downloading freeCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes55 views9 pagesKetentuan Lomba Esai Nasional Beasiswa 10000Jump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

bit ly ketentuan esai beasiswa 10000