PenggarisCara membuat : Pertama-tama buat terlebih dahulu kerangka layangan, siapkan 2 ruas bambu dengan panjangnya sekitar 100 cm dan 60 cm. Selanjutnya letakkan bambu secara menyilang, namun perlu diperhatikan disini adalah panjang kanan dan kiri haruslah sama. Berikutalat dan bahan serta cara membuat layang-layang sederhana. Berikut ini ada contoh pembuatan teks prosedur kompleks pembuatan layang-layang. Teks Prosedural Kompleks 2. Sebuah ruas bambu dengan diameter sekitar 1 cm dan panjangnya sekitar 50 cm 3. Siapkan ruas bambu dengan ukuran 1 centi dengan panjang 90 centi. Tekstersebut dinamakan teks prosedur karena berisi petunjuk berupa langkah-langkah dalam membuat/melakukan sesuatu. Teks prosedur Membuat Layang-Layang di atas merupakan teks prosedur kompleks karena berisi langkah-langkah yang harus dilakukan seseorang untuk membuat sesuatu agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai, yakni membuat layang-layang. 1satu ruas bambu dengandiameter - 1 cm dan panjang - 50 cm3. Contoh Teks Prosedur Membuat Layang - Layang Ilustrasi prosedur membuat layangan Layang - layang adalah mainan yang berbentuk lembaran bahan tipis berkerangka yang diterbangkan ke udara dan terhubungkan dengan tali atau benang ke daratan atau pengendali dan dikendalikan oleh pemainnya. ContohText Procedure Layang Layang. Anda juga bisa membuat teks prosedur sendiri sesuai dengan topik yang diinginkan. Struktur procedure text bahasa inggris) Contoh procedure text tentang cara membuat sesuatu. Konsep praktis belajar bahasa inggris: Source: tosecretplace.blogspot.com Strukturteks prosedur cara membuat terdiri dari: 1) Tujuan; 2) Bahan dan Alat; 3) Langkah-langkah; 4) Penutup. Karena dalam contoh teks prosedur berikut ini adalah teks prosedur 'cara membuat layang-layang' maka setidaknya struktur teks prosedurnya terdiri dari empat bagian di atas. XVGVBF9. Pengertian teks prosedur Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Teks ini diklarifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu teks yang memuat cara penggunaan alat, benda, atau sejenisnya, teks yang memuat cara melakukan suatu aktivitas, dan teks yang berisi kebiasaan atau sifat tertentu. Teks prosedur bertujuan untuk membantu seseorang memahami bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu dengan tepat. Ciri-ciri Teks Prosedur Teks prosedur dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis teks lainnya. Berikut merupakan ciri-ciri teks prosedur Berisi langkah-langkah kegiatan yang dapat berupa poin-poin ataupun paragraf. Teks prosedur umumnya berbentuk poin-poin yang berisikan langkah-langkah kegitan. Setiap poin berkaitan dan menunjukan urutan langkah yang harus dilakukan. Namun, ada pula teks prosedur yang berbentuk paragraf dan tidak menggunakan angka sebagai urutan. Teks ini terkadang dapat menyerupai teks narasi karena menggunakan konjungsi temporal. Menggunakan kalimat saran dan larangan. Kalimat saran dalam teks prosedur bertujuan untuk mengarahkan seseorang melakukan sesuatu agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Begitupula dengan kalimat larangan, yaitu agar seseorang tidak melakukan langkah yang salah. Disusun secara sistematis dan dijelaskan secara detail Teks prosedur berisi langkah-langkah yang sistematis dan runut. Setiap langkah juga dijelaskan secara detail agar pembaca dapat memahami langkah yang akan dilakukan. Berisi informasi yang bersifat objektif. Tek prosedur berisi informasi yang bermanfaat untuk semua orang. Informasi yang disampaikan juga bersifat objektif, berdasarkan percobaan, atau analisis, bukan khayalan penulis. Terdapat bilangan urutan atau angka yang menunjukan urutan/langkah prosedur. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teks prosedur dibuat menggunakan tahapan. Umumnya ditulis menggunakan angka, tetapi untuk teks yang berupa paragraf akan terdapat urutan langkah yang ditunjukkan dengan kata seperti, pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Kaidah kebahasaan Teks Prosedur Menggunakan kata kerja perintah imperatif. Kata kerja imperatif merupakan kata kerja yang dibentuk dengan akhiran –kan, -i, dan partikel –lah. Kalimat ini digunakan untuk meminta atau melarang seseorang untuk dan tidak melakukan suatu hal. Contohnya, siapkan, hindari, dan panaskan. Menggunakan kata teknis yang berkaitan dengan topik bahasan. Kata teknis atau istilah yang digunakan dalam teks prosedur berkaitan dengan isi teks yang dibahas. Misalnya, dalam teks prosedur dengan judul “Manfaat jamur untuk kesehatan”, istilah yang digunkan di antaranya nutrisi, protein, osteoporosis, dll. Menggunakan kata penguhubung konjungsi temporal. Merupakan kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu dari dua hal atau peristiwa yang berbeda, serta bersifat kronologis. Misalnya, kemudian, selanjutnya, setelah itu, dan lalu. Menggunakan kalimat persuasif. Kalimat persuasif adalah kalimat yang bersifat membujuk seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Contoh, “Marilah menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga.” Menggunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai. Di awal teks prosedur akan dijelaskan material yang akan digunakan dalam teks tersebut, termasuk ukuran, jumlah, dan warna. Hal ini, terutama dalam teks prosedur berupa resep dan petunjuk penggunaan alat. Misalnya, 500 gram daging sapi, 1000 ml santan, dan 6 siung bawang putih. Verba material dan tingkah laku. Verba material adalah sesuatu yang mengacu pada tindakan fisik seperti haluskan bumbu, tuangkan santan, dan tindakan lainnya. Verba tingkah laku adalah tindakan yang dilakukan dengan ungkapan. Macam-macam Teks Prosedur 1. Teks prosedur sederhana Teks ini berisi langkah-langkah yang sederhana, umumnya terdiri atas 2 hingga 4 langkah. Contohnya prosedur mengoperasikan setrika, menyalakan komputer, dan menyalakan TV. Berikut merupakan contoh teks prosedur sederhana tentang membuat keranjang. Membuat Keranjang dari Koran Bekas Barang bakas dapat digunakan untuk membuat berbagai kerajinan yang bermanfaat dan juga memiliki nilai jual. Misalnya membuat keranjang dari koran bekas. Bahan yang dibutuhkan di antaranya koran, gunting, dan tali. Berikut cara membuatnya Siapkan koran bekas dalam jumlah banyak. Potong koran bekas secara memanjang dengan ukuran yang sama. Lipat memajang potongan koran tersebut. Susun lipatan koran seperti menganyam sampai berbentuk keranjang. 2. Teks prosedur kompleks Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah yang setiap langkahnya berkaitan dengan langkah lainnya. Contohnya, prosedur pembuatan KTP ataupun mendaftar sekolah. Berikut contoh teks prosedur kompleks, yaitu cara mencuci pakaian menggunakan mesin cuci. Mencuci Pakaian Menggunakan Mesin Cuci Sumber gambar Mencuci pakaian merupakan rutinitas yang biasa dilakukan sehari-hari. Jika dahulu mencuci pakaian menggunakan tangan, kini kita dapat menggunakan mesin cuci. Namun, tidak semua orang tahu cara mengoperasikan mesin cuci. Berikut cara mencuci pakaian menggunakan mesin cuci. Letakkan pakaian yang akan dicuci ke dalam tabung mesin cuci. Jika mesin cucimu memiliki dua tabung, letakkan pada sisi tabung yang lebih besar. Isi air secukupnya sesuai banyaknya baju yang akan dicuci. Masukan detergen dan pewangi pakaian pada tempatnya. Putar tombol ke arah waktu 10 menit. Tabung mesin cuci pun akan bergerak memutari dan mengaduk cucian. Setelah mesin berhenti, buang air cucian dengan memutar tombol ke arah “drain”. Setelah pembuangan air selesai, ulangi proses di atas sekali lagi agar pakaian bersih, serta bebas dari kotoran dan busa detergen. Buka penutup mesin cuci dan pindahkan kain ke tabung yang lebih kecil. Putar tombol ke arah waktu 5 menit untuk mengeringkan pakaian. Jemur pakaian yang telah dikeringkan. Tidak semua mesin cuci memiliki cara yang sama. Beberapa mesin cuci hanya perlu menekan beberapa tombol, lalu mesin cuci akan bekerja sendiri hingga proses pengeringan. Struktur Teks Prosedur 1. Pengantar atau pembuka Teks prosedur umumnya diawali dengan judul, yang merupakan inti dari kegiatan yang akan dilakukan. Kemudian, dilanjutkan bagian pengantar berupa kalimat interogatif sebagai pembuka teks sebelum masuk ke topik yang dibahas. Pada bagian ini juga dijelaskan tujuan dari pembuatan teks prosedur atau hasil akhir yang akan dicapai dalam melakukan tahapan-tahapan pada teks prosedur. Bagian pengantar dan pembuka ini bersifat tentatif, sehingga tidak selalu ada dalam tiap teks prosedur. 2. Material Pada bagian ini berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material yang diperlukan dalam melakukan kegiatan ataupun membuat sesuatu. Contohnya dalam teks membuat makanan, akan dijelaskan bumbu dan bahan apa saja yang akan digunakan. Kemudian, dalam teks prosedur cara melakukan sesuatu akan dijelaskan alat-alat yang perlu disiapkan sebelum mulai melakukan kegiatan. 3. Langkah-langkah Bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. Tahapan ini harus dilakukan secara runut dan tidak boleh ada tahapan yang terlewat ataupun tertukar. 4. Simpulan Setelah selesai melakukan kegiatan sesuai tahapan, di akhir teks prosedur terdapat simpulan kegiatan. Bagian ini berupa kalimat atau paragraf yang menjelaskan hasil yang didapat setelah melakukan setiap langkah kegiatan. Pada bagian ini juga terdapat saran dan tanggapan penulis terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Mengidentifikasi Teks Prosedur Bacalah teks prosedur berikut untuk membantu kamu memahami ciri-ciri teks prosedur. Menyampul Buku Sekolah Buku perlu disampul agar tidak terkena noda atau kotor saat belajar. Selain itu, buku yang disampul akan terlihat lebih rapi. Kamu dapat menggunakan sampul yang berwarna-warni agar belajar menjadi lebih menyenangkan. Bahan-bahan yang perlu disipkan untuk menyampul buku di antaranya selotip, gunting, dan kertas sampul yang sesuai dengan ukuran buku. Berikut cara menyampul buku yang benar. Lipatlah kertas menjadi dua bagian dan letakkan buku di tengah-tengah. Buatlah dua irisan berbentuk segitiga di tengah-tengah sisi panjang tepian sampul kertas atau tepat pada bagian punggung buku. Lipatlah sisa sampul ke dalam sehingga membungkus setiap tepi buku. Lanjutkan pada ketiga sudut lainnya. Lipatkan setiap tepian sudut sampul ke dalam agar sampul tidak mudah terlepas. Kamu juga dapat memberikan selotip pada setiap lipatan agar sampul tidak mudah terlepas. Setelah selesai pada satu sisi, tutuplah bukumu dan tekan agar lipatan semakin rapat. Lalu, ulangi pada sisi lainnya. Namai bukumu agar tidak tertukar dengan teman. Teks tersebut merupakan teks prosedur karena memenuhi ciri-ciri dan struktur teks prosedur. Berikut ciri-ciri teks perosedur dan kaidah bahasa yang digunakan berdasarkan teks “Menyampul Buku Sekolah” Berisi langkah-langkah kegiatan yang dapat berupa poin-poin ataupun paragraf. Teks tersebut berupa poin-poin kegiatan yang ditunjukkan dengan menggunakan angka-angka. Setiap langkah kegiatan saling berkitan dan dibuat secara runut. Menggunakan kalimat saran dan larangan. “Kamu juga dapat memberikan selotip pada setiap lipatan agar sampul tidak mudah terlepas” Teks disusun secara sistematis dan dijelaskan secara detail mengenai tiap tahapan. Berisi informasi yang bersifat objektif. Teks prosedur ini bermanfaat untuk siswa sekolah sebagai panduan untuk menyampul buku sekolahnya agar tidak cepat kotor atau rusak. Menggunakan kata kerja perintah imperatif, di antaranya lipatlah, letakkan, tutuplah, dan namai. Menggunakan kata penguhubung konjungsi temporal, seperti lalu. Menggunakan kalimat persuasif. “Namai bukumu agar tidak tertukar dengan teman.” Menggunakan verba material dan tingkah laku, seperti lipatlah kertas dan tutuplah bukumu. Kemudian, berikut analisis struktur teks prosedur dari teks “Menyampul Buku Sekolah”. A. Pengantar atau pembuka Pengantar dari teks prosedur tersebut terdapat di awal paragraf. Penulis menjelaskan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan. “ Buku perlu disampul agar tidak terkena noda atau kotor saat belajar. Selain itu, buku yang disampul akan terlihat lebih rapi. Kamu dapat menggunakan sampul yang berwarna-warni agar belajar menjadi lebih menyenangkan.” B. Material Pada teks tersebut, material atau peralatan yang akan digunakan dijelaskan di awal paragraf pada kalimat ke empat. “Bahan-bahan yang perlu disipkan untuk menyampul buku di antaranya selotip, gunting, dan kertas sampul yang sesuai dengan ukuran buku.” C. Langkah-langkah Tahapan kegiatan disusun menggunakan angka, yaitu dari langkah 1 hingga 7. Lipatlah kertas menjadi dua bagian dan letakkan buku di tengah-tengah. Buatlah … dan seterusnya Apakah kamu sudah memahami ciri-ciri dan struktur teks prosedur? Bacalah kedua contoh teks prosedur berikut, kemudian analisislah ciri-ciri dan strukturnya. Contoh Teks Prosedur 1 Membuat Layang-layang Layang-layang Layang-layang merupakan salah satu mainan anak-anak yang masih kerap dimainkan hingga saat ini. Cara membuat layang-layang cukup mudah serta bisa dibuat dengan alat dan bahan yang sederhana. Bahan yang dibutuhkan antara lain bambu tipis, kertas minyak, lem kertas, benang, pisau, dan gunting. Cara membuatnya adalah sebagai berikut. Buatlah kerangka layangan dengan dua buah bambu yang sudah disiapkan. Letakkan bambu dengan menyilang dan seimbang antara panjang bagian kanan dan kirinya. Ikat bambu tersebut menggunakan benang pada setiap bagian. Guntinglah kertas minyak sesuai kerangka layang-layang dan tempelkan. Hiaslah layang-layang sesuai yang kamu inginkan. Contoh Teks Prosedur 2 Membuka Rekening Bank Prosedur Membuka Rekening Bank Siapkan fotokopi kartu identitas KTP atau SIM Siapkan fotokopi kartu keluarga Siapkan uang setoran Anda Pergilah ke bank yang diinginkan dan ambil nomor antrean dan formulir permohonan pembukaan rekening. Isilah formulir permohonan tersebut sesuai arahan sesuai dengan data diri Anda. Semua formulir yang telah terisi, ditandatangani di atas materai. Anda dapat membeli materai di petugas apabila tidak membawa. Setelah nomor antrean Anda dipanggil, serahkan formulir permohonan pembuka rekening yang telah kamu isi kepada petugas. Kemudian, tunggulah petugas memproses buku rekening dan ATM Anda. Kontributor Nidia Rahma, Alumni Sastra Indonesia FIB UI Lihat juga materi lainnya Cara Menulis Daftar Pustaka Resensi Ciri-ciri dan Contoh Pantun Teks Prosedur Cara Membuat Layang Layang Kumpulan Tips from Sub Judul 1. Persiapan Bahan dan Alat 2. Langkah-langkah Membuat Layang Layang 3. Membentuk Tangkai dan Memasang Kain 4. Menarik Tali dan Mengikat Tali 5. Menambahkan Hiasan Membuat Layang-Layang Persiapan Bahan dan Alat Layang-layang merupakan salah satu bentuk hiburan yang populer di seluruh dunia. Oleh karena itu, membuat layang-layang adalah salah satu cara yang bagus untuk membuat hari-hari Anda lebih bermanfaat. Namun, sebelum Anda mulai beraksi, perlu untuk mempersiapkan beberapa bahan dan alat yang akan digunakan. Berikut adalah persiapan yang harus Anda lakukan Pertama-tama, Anda harus menyiapkan bahan-bahan untuk membuat layang-layang. Anda dapat menggunakan kertas biasa, kertas bertekstur tebal, atau bahkan kain. Anda juga dapat menggunakan berbagai macam bahan, seperti kertas manila, kain katun, plastik, dan bahkan sutra. Selain bahan-bahan tersebut, Anda juga harus menyiapkan alat-alat seperti gunting, jarum, dan benang. Dengan semua alat dan bahan yang telah disiapkan, Anda siap untuk memulai proses pembuatan layang-layang. Kemudian, Anda harus mencari tempat yang cocok untuk membuat layang-layang. Tempat tersebut harus cukup luas agar Anda dapat leluasa bergerak. Anda juga harus memastikan bahwa tempat tersebut aman dan tidak berbahaya. Selain itu, pastikan bahwa Anda memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan proyek tersebut. Terakhir, Anda harus menyiapkan semua bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat layang-layang. Pastikan bahwa Anda memiliki semua bahan dan alat yang diperlukan, seperti gunting, jarum, benang, dan lain-lain. Anda juga harus memasang bahan yang Anda gunakan untuk membuat layang-layang. Dengan semua bahan dan alat yang telah disiapkan, Anda siap untuk memulai membuat layang-layang. Kesimpulan Membuat layang-layang adalah salah satu cara yang bagus untuk mengisi waktu luang. Namun, sebelum Anda mulai membuat layang-layang, pastikan Anda telah mempersiapkan semua bahan dan alat yang diperlukan. Carilah tempat yang cocok, aman, dan luas untuk Anda membuat layang-layang. Selanjutnya, pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan proyek layang-layang. Setelah semua bahan dan alat yang diperlukan telah disiapkan, Anda siap untuk memulai proses pembuatan layang-layang. Selamat mencoba! Libur Lebaran sudah tiba dan bisa dibilang lumayan panjang. Mudik ke rumah kakek dan nenek si kecil di kampung adalah solusinya. Mumpung momennya tepat, tidak ada salahnya mengajak anak-anak main berikut ini IDN Times akan kasih tahu kamu bagaimana cara membuat layang-layang dengan mudah yang bisa kamu coba sendiri dirumah!1. Untuk membuat layangan tradisional, siapkan kertas, benang, buluh bambu, gunting, spidol, selotip, dan penggarisPexels/Jessica LewisSiapkan empat lembar kertas ukuran HVS atau folio, yang akan jadi kertas layanganmu. Kemudian buluh dari potongan bambu. Jika tidak ada, bisa menggunakan lidi yang agak tebal dan juga dengan tusuk sate. Gunting, spidol, dan penggaris dipakai untuk membentuk layangan. Sementara selotip digunakan untuk merekatkan Ambillah kertas untuk membuat bentuk layang-layang. Dengan empat lembar kertas berukuran sama, buat keempatnya jadi susunan 2x2Pexels/PixabayGunakanlah selotip untuk menyambungkan kertas satu dengan kertas lainnya. Eh, ada tekniknya lho! Yang paling awal adalah selotip pendek dua kertas bagian bawah, bolak-balik, dan tersambung. Lalu, lanjutkan dengan bagian bagian atas dan bawah sudah tersambung, barulah selotip panjang dari atas kertas hingga ke bawah. Pastikan terpasang kencang! Sambung dua kertas sisanya lagi, membentuk susunan Sekarang, keempat kertasmu telah tersambung. Kamu bisa menggunting keempat sudutnya sehingga membentuk bangun layang-layangUnsplash/Pro Church MediaSetelah kamu merekatkan keempat kertas tadi, tentunya kamu melihat pola salib dari hasil rekatannya. Kini, saatnya kamu memotong keempat sudutnya jadi bangun bentuk layang-layang sedikit lebih panjang di bagian bawah, kira-kira 7,62 cm dari titik puncak, di mana sudut kanan dan kiri layangan berada. Gunakan penggaris agar rapi Sekarang, waktunya kamu menyiapkan buluh dan mengikatnya jadi satu sebagai kerangka diikat membentuk salib dan mengikuti ukuran dari bagian tengah kertas yang kamu potong tadi. Agar ukurannya bisa sama, sejajarkanlah dulu buluh ini dengan kertas tadi. Kalau ukurannya sesuai, ikat kencang buluhnya di bagian persilangan salib. Ingat juga, kelebihan benang harus jenis benangnya, kamu bebas memilih asalkan ikatan tidak mudah lepas. Lalu, jangan menggunakan tali sebab terlalu tebal dan berat untuk terbawa angin. Kalau kamu merasa malas mencari buluh bambu untuk dipotong jadi kerangka, jangan khawatir! Tusuk sate bisa jadi solusinya. Baca Juga 5 Cara Membuat Aquarium Sendiri, Praktis Lho! 5. Urusan mengikat kerangka buluh sudah. Giliran bikin lubang kecil di setiap sudut kertas layangan dengan hati-hati dan lubang kecil berbentuk layang-layang di keempat sudut kertas. Pastikan jangan terlalu besar lubangnya. Nantinya, lubang ini akan dimasuki buluh, benang, dan juga dengan memasukkan benang lewat setiap lubang dan ikatkan juga pada ujung-ujung buluh. Sisakan tambahan pada bagian atas untuk memasukkan pita. 6. Ikat lagi buluh di sisi kiri & kanan dengan benang yang sama secara horizontal. Ambil tali dari buluh atas untuk mengikat tali horizontal dengan mengikat tali di buluh horizontal. Ambil satu sisi benang dan gunakan untuk mengikat buluh di sisi kiri dengan kertas. Jika sudah terikat, sisa benang dibentangkan menuju ke buluh di kanan. Gunakan lagi untuk mengikat buluh di lubangnya. Maka, kamu akan mendapati seutas tali horizontal di bagian kamu mengikat buluh di sisi atas dengan lubangnya. Jika sudah, sisa benangnya bisa dibentangkan ke arah bawah. Lalu, ikatkan dengan benang horizontal tadi, tepat di atas persilangan buluh. Lalu, sisa benangnya jangan dipotong melainkan bisa langsung dipakai untuk mengulur layangan saat semakin terbang Agar terlihat lebih estetik saat mengudara, pasangkan pita pada sudut layangan. Kamu juga bisa menambahkan aksesoris yang sudah disiapkan tadi, bisa diikatkan pada keempat sudut layang-layang. Pita ini berfungsi sebagai ekor yang indah dilihat saat melayang di juga bisa menambahkan seutas aksesoris yang lain di ujung layang-layang. Fungsinya untuk menambah kemampuan melayang. Jadi, pastikan tidak terlalu berat ya!8. Layang-layangmu sudah jadi. Sekarang, carilah tempat yang anginnya berhembus dan mulai tes hasil karyamu kawanmu untuk memegang layangan, sementara kamu mengontrol talinya. Ketika angin yang cukup kencang mengarah padamu, larilah dan minta kawanmu melepaskan layangan pelan-pelan. Maka, layangan akan mengudara dan naik secara perlahan-lahan. Kalau penerbanganmu tidak mulus, kemungkinan harus ada bagian yang diperbaiki. Karena itu, siapkan selotip dan gunting untuk menambal bagian dia cara membuat layang-layang. Bahannya tidak sulit dicari dan tidak mahal. Anak pun pasti bakal senang. Selamat mencoba! Baca Juga 6 Cara Membuat Pancaran Auramu Terlihat Menarik Menurut Psikologi SemuaContoh – Yoo para pembaca dan pelajar kali ini saya akan membagikan salah satu contoh singkat teks prosedur kompleks yang merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa indonesia yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Siapa yang tidak mengenal layang-layang, mainan ini merupakan salah satu permain favorit anak-anak indonesia maka dari ini tema ini saya gunakan untuk membuat sebuah teks prosedur sederhana yang singkat. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah contohnya dibawah ini. Cara Membuat Layang-layang Sederhana Bahan-bahan Satu ruas bambu yang berdiameter kurang lebih 1 cm dan panjang kurang lebih 90 cm Satu ruas bambu yang berdiameter kurang lebih 1 cm dan panjang kurang lebih 50 cm Kertas tipis atau kertas minyak Spidol/pewarna Pita kaset jika perlu Lem kertas Pisau dan gunting Tali atau benang Penggaris Cara membuat Pertama-tama buat terlebih dahulu kerangka layangan, siapkan 2 ruas bambu dengan panjangnya sekitar 100 cm dan 60 cm. Selanjutnya letakkan bambu secara menyilang, namun perlu diperhatikan disini adalah panjang kanan dan kiri haruslah sama. Hal itu untuk mendapatkan hasil yang identik antara sayap kanan dan kiri, gunakanlah benang yang ditalikan di tengah poros dari sayap tersebut. Berikutnya ikat dengan benang pada perempatan batang bambu, pada langkah ini usahakan jangan menggunakan simpul tali mati dahulu. Lalu, ikatlah masing-masing ujung menggunakan benang jahit, belahlah ujung bambu sebagai pengait, untuk mempermudah saat mengaitkan tali/benang. Setelah semua berhasil terhubung maka kerangka layangan Anda sudah siap. Langkah selanjutnya siapkan kertas layangan Anda, kertas minyak atau ketas yang tipis. Lalu letakkan kerangka tadi diatasnya. Buatlah pola dengan menandai kertas dengan menggunakan spidol atau bisa langsung di potong dengan menggunakan gunting, perlu diperhatikan disini Anda harus memotong hingga 1 hingga 2 cm diluar dari pola. Sisanya 1-2 cm akan digunakan sebagai lipatan yang nantinya akan di lem sehingga kerangka benang tertutupi dengan kertas tadi. Berikutnya lipat bagian kertas yang menjadi tambahan tepian yang sudah disiapkan tadi ke arah belakang kerangka, lalu rekatkan dengan menggunakan lem sehingga menutupi benang kerangka. Untuk tampilan layang-layangannya hiaslah menggunakan cat air/spidol sesuai kreasi yang Anda inginkan. Unduh PDF Unduh PDF Menerbangkan layang-layang adalah aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan di luar saat hari berangin. Alih-alih membeli, Anda bisa dengan mudah membuatnya sendiri di rumah dengan beberapa bahan standar. Anda dapat membuat layang-layang dengan berbagai warna dan panjang yang dikehendaki, dengan atau tanpa rangka. 1 Kumpulkan bahan-bahan. Kemungkinan besar Anda sudah memiliki bahan-bahan ini di rumah. Kalau tidak, belilah di toko kerajinan. Kertas bentuk segi empat/belah ketupat Anda bisa mengelem 4 helai kertas berukuran 20x30 cm untuk membuat layang-layang yang lebih besar Kertas jenis card stock lebih tebal dan lebih baik daripada kertas biasa Selotip Lem Gunting Pita Tali/kenur/benang gelasan Dua batang rangka bambu satu seukuran diagonal kertas, dan satu lagi lebih panjang 3 senti 2Lipat kertas setengah diagonal. Lipatlah kertas dengan rapi dan buka kembali. 3Buat rangka. Letakkan bambu yang lebih pendek pada lipatan kertas, lalu beri selotip. Rangka bambu harus tepat berada di sudut-sudut kertas. 4Pasang rangka kedua. Ambil bambu yang lebih panjang dan selotiplah salah satu ujungnya ke sudut kertas yang yang belum diberi rangka. Bambu yang pendek harus diselotip semuanya, tetapi yang panjang cukup diselotip ujungnya saja. 5Lengkungkan bambu. Setelah satu sisi diberi selotip, lengkungkan bambu panjang lalu selotiplah ujung lainnya ke sudut di seberangnya. Gunakan dua helai selotip kecil untuk merekatkan lengkungan agar diam pada tempatnya. 6Potong sisa selotip. Kalau di ujungnya ada selotip yang tersisa, potonglah untuk mencegah layang-layang terbang tanpa kendali. 7Potong pita. Rekatkan pita pada layang-layang. Pasang pita mengikuti garis yang sama dengan rangka pendek. Pita akan menjadi ekor warna-warni dan membantu layangan tetap terbang.[1] 8Ikatkan tali, kenur, atau benang gelasan. Ikatkan kenur pada salah satu sisi rangka yang melengkung. Setelah lem pada pita mengering, layangan pun siap diterbangkan. Ikatkan sisa kenur ke sekeliling tabung karton bekas tisu gulung untuk mempermudah Anda menggulung dan mengulurnya. Iklan 1 Kumpulkan bahan-bahan. Untuk layangan yang satu ini, Anda hanya memerlukan sedikit bahan. Pilih warna apa pun yang Anda mau dan hiaslah sesuka hati. Kertas card stock berukuran 20x30 cm Anda juga bisa menggunakan kertas biasa, tetapi card stock lebih kuat Tali Stapler Pensil Penggaris Pembolong kertas 2Lipat kertas menjadi dua. Sisi pendek kertas harus saling bertemu ala hamburger. Lipatlah dengan dekorasi berada di bagian luar, lalu balikkan kertas agar lipatannya berada di dekat Anda. 3Buat garis sepanjang 7 cm dengan pensil dari sisi kiri. Cari ujung kertas terlipat yang dekat dengan Anda. Ukur sepanjang 7 cm dari sisi kiri dan tandai dengan pensil.[2] 4Ulangi pengukuran. Dari tanda yang baru Anda buat, ukurlah sepanjang 7 cm lagi dan tandai dengan pensil. 5Temukan sudut kiri atas. Tarik lapisan atas kertas ke tanda pensil pertama, tetapi jangan melipatnya. 6Pertemukan kedua sudut. Ambil kertas dengan hati-hati sambil memegang sudut pertama pada tanda pensil. Ambil sisi lain kertas dan tarik seperti kertas pertama. Kedua kertas harus sejajar sesuai tanda pensil. 7Staplerlah kedua sudut pada tempatnya. Staples inilah yang akan menahan lipatan layang-layang di udara. Pasang ekor pada ujung layangan kalau Anda suka. Ekor akan membuat layang-layang jadi lebih stabil.[3] 8Lubangi titik tempat tanda pensil kedua berada. Masukkan ujung tali ke dalam lubang tersebut dan ikatlah. Layangan Anda siap diterbangkan. Ikatkan sisa kenur ke sekeliling tabung karton bekas tisu gulung untuk mempermudah Anda menggulung dan mengulurnya. Iklan Mengguntinglah ke arah yang menjauhi tubuh Anda! Lem semprot adalah pilihan yang bagus untuk merekatkan layangan kertas. Layang-layang akan berbeda setiap kali Anda membuatnya. Jadi, Anda mungkin perlu melakukan sedikit penyesuaian.[4] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

teks prosedur membuat layang layang